Beritatrendmasakini.com – News, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Djarto Saiful Hidayat mengatakan tentang rencana pencabutan anggaran Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Djarot melihat tentang nomenklatur masih dapat diperbaiki, namun pembagunannya masih tahun depan.
“Bisa juga, hanya saja pembangunannya tidak bisa pada tahun ini, pembagunannya dilaksanakan tahun depan, tetapi lahannya harus tersedia dulu,” ucap Djarot saat ditemui di Auditorium TVRI, Jl Gerbang Pemuda, Jakarta Pusat, Sabtu (26/8/2017).
Menghilangkan anggaran RPTRA itu akan kelihatan setelah ada kesalahan pada nomenklatur hingga kode rekening. Dia melihat ada kejanggalan pada anggaran untuk RPTRA telah dihapus oleh Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (Bappeda) dan beberapa pejabat yang ikut terkait.
Baca juga : Djarot Resmikan Air Mancur ‘Menari’ Begitu Indah di Monas
“Nah saya tidak mengetahui apakah Bappeda, atau Walikota atau BPAD mengganggap itu tidak terlalu penting,” tuturnya.
Djarot sudah memastikan pembagunan RPTRA akan batal dikarenakan ada kesalahan nomenklatur atau kode rekening. Ia mengakui fokus dalam merampungkan pembagunan RPTRA yang masih belum selesai.
“Iya dong, lahannya kan harus ada dulu, baru pembangunan tahun depan, makanya sekarang kami. Saya ini sedang berkonsentrasi untuk menyelesaikan yang seratus, yang dari APBD kan sudah siap nih ditambah 6 dari SCR,” akhir Djarot.
