Beritatrendmasakini.com – News, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan siap jika dirinya diminta untuk maju sebagai cawapres mendampingi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
“Ikuti saja lah” ucap Aher di Kantor Kementerian Dalam Negeri RI, Jakarta, Rabu ( 25/4/2018 ).
Aher merupakan politisi Partai Keadilan Sejahtera, sekarang ini menjadi tokoh dengan elektabilitas paling tinggi pada pemilu internal PKS. Aher lebih unggul ketimbang delapan nama lainnya sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Sekarang ini, PKS dekat dengan Partai Gerindra. Kedekatan tersebut terbentuk pada Pilpres 2014, yang memperkirakan akan berlanjut sampai dengan pilpres berikut.
Meskipun demikian, Aher bahkan mengisyaratkan siap apabila diminta menjadi wakil presiden oleh Joko Widodo pada pilpres mendatang.
“Ikutin aliran saja, ketika ada yang mendoakan, jawaban saya amin,” ucap Aher.
Namun, ucap Aher, keputusan untuk menjadi pasangan siapa saja pada pilpres nanti sepernuhnya wewenang DPP PKS.
Sebelumnya, PKS menyarankan sembilan nama di internal partainya untuk menjadi calon presiden dan wakil presiden ke mitra koalisi.
Aher yang lebih unggul dari delapan nama lainnya. Adapula, delapan nama tersebut merupakan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mantan Presiden PKS Anis Matta, Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, Presiden PKS Sohibul Iman, Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al Jufri, mantan Presiden PKS Tifatul Sembiring, Muzammil Yusuf, dan Mardani Ali Sera.
