Beritatrendmasakini.com – Mengikuti arahan dari Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani lebih memilih untuk tetap fokus mengurus uang negara ketimbang masuk tim sukses Joko Widodo – Ma’aruf Amin pada pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Sri Mulyani mengatakan Presiden Joko Widodo melihat ada hal yang lebih penting daripada dirinya masuk sebagai tim sukses Jokowi-Ma’ruf Amin, yaitu dari sisi ekonomi.
“Pak Presiden melihat ada hal yang lebih besar, yakni sisi perekonomian” ucap Sri Mulyani.
Hal itu membuat Sri Mulyani yang pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Susilo Bambang Yudhoyono itu tidak terlalu mempermasalahkan jika dirinya keluar dari struktur tim kampanye nasional.
Sempat ditanya mengenai daftar nama yang masuk dalam struktur Dewan Pengarah, Sri Mulyani mengatakan akan tetap fokus ke APBN. Pokoknya tetap fokus pada APBN.
“Saya mengatakan selama ini saya fokus ke keuangan negara saja. Menurut saya memang saat ini sisi ekonomi negara membutuhkan perhatian penuh,” ucap Sri Mulyani.
Diketahui, dalam susunan tim kampanye nasional yang sudah diberikan partai politik koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf kepada Komisi Pemilihan Umum, nama Sri Mulyani masuk kedalam daftar seorang dewan pengarah.
Selain daripada nama Sri Mulyani, ada pula beberapa nama lainnya, yakni Jusuf Kalla, Try Sutrisno, Puan Maharani, Pramono Anung, Agung Laksono, Akbar Tanjung, Sidarto Danusubroto, Siswono Yudo Husodo, Dimyati Rois dan Laksamana TNI (Purn) Marsetyo.
