BERITA TREND MASA KINI – Penelitian telah menemukan bahwa risiko kesehatan akibat kesepian yang berkepanjangan dapat sama buruknya dengan merokok 15 batang sehari. Persahabatan tidak hanya menyenangkan tetapi juga penting bagi kesejahteraan kita. Namun seiring dengan kehidupan yang terus berjalan, usia yang terus bertambah, ditambah kesibukan dan segala macam tuntutan yang dihadapi setiap orang, mempertahankan persahabatan yang sudah ada, terlebih memulai pertemanan baru bisa menjadi tantangan tersendiri.
Banyak orang menyalahkan pandemi COVID-19 sebagai penyebab menurunnya tingkat persahabatan sebagai akibat dari perubahan gaya hidup. Secara tidak sadar perubahan tersebut melahirkan pandangan baru yang lebih terfokus pada diri sendiri, mengutamakan karir dan kemandirian. Dimana sebenarnya hal-hal tersebut tidak sepenuhnya bersifat dan berdampak negatif, namun akibatnya tingkat isolasi sosial dan perasaan kesepian dilaporkan meningkat drastis.
Berikut beberapa alasan sulitnya memulai atau mempertahankan hubungan persahabatan bagi orang dewasa:
1. Perubahan prioritas
Saat kita mulai berkeluarga, fokus kita beralih ke pasangan dan anak-anak. Waktu dan energi sering kali diarahkan pada komitmen keluarga, sehingga mengurangi ruang untuk persahabatan.
Demikian halnya dengan faktor karier yang dapat menyita banyak waktu dan tenaga, sehingga sulit untuk memprioritaskan hubungan sosial.
2. Kedewasaan dan minat yang berkembang
Seiring waktu, perspektif dan nilai-nilai kita dapat berkembang, yang menyebabkan perselisihan atau kesalahpahaman dengan teman-teman lama. Dan bertambahnya usia juga dapat mengubah minat dan hobi kita, yang dapat menyebabkan perbedaan dengan teman-teman yang memiliki minat berbeda.
4. Waktu dan energi
Kehidupan orang dewasa sering kali dipenuhi dengan tanggung jawab, sehingga hanya menyisakan sedikit waktu untuk bersosialisasi. Tuntutan pekerjaan, keluarga, dan komitmen lainnya dapat menyebabkan kelelahan, sehingga lebih sulit untuk memulai dan mempertahankan persahabatan.
5. Takut ditolak
Sebagai orang dewasa, kita mungkin menjadi lebih sadar diri dan takut ditolak, sehingga lebih sulit untuk menjangkau dan membentuk koneksi baru.
Meskipun benar bahwa persahabatan orang dewasa dapat lebih menantang untuk dipertahankan, itu bukan hal yang mustahil. Berikut beberapa kiat untuk mendapatkan teman di masa dewasa:
- Bergabunglah dengan klub atau kelompok yang berpusat pada hobi atau minat Anda, baik itu klub buku, liga olahraga, kelas seni, atau organisasi sukarelawan.
- Bersikap proaktif dan mudah didekati. Jangan menunggu orang lain untuk mengambil langkah pertama. Mulailah percakapan dengan orang-orang yang Anda temui dalam kehidupan sehari-hari, seperti di pusat kebugaran, kedai kopi, atau toko.
- Bersikap terbuka dan ramah. Tersenyumlah dan lakukan kontak mata. Sikap yang positif dan ramah dapat menarik orang kepada Anda.
- Buat rencana untuk bertemu dengan teman baru secara rutin, baik untuk minum kopi, makan malam, atau melakukan aktivitas bersama. Dan tunjukkan bahwa Anda menghargai waktu mereka dengan bersikap dapat diandalkan dan penuh perhatian.
- Bersikap tulus dan jangan mencoba menjadi orang lain. Autentik adalah kunci untuk membangun persahabatan sejati.
- Jangan Takut Ditolak. Tidak semua interaksi akan menghasilkan persahabatan seumur hidup. Belajarlah untuk menerima penolakan dengan lapang dada dan teruslah maju.
- Membangun persahabatan butuh waktu. Bersabarlah dan jangan berharap hubungan yang instan.
- Jadilah endengar yang baik dan tunjukkan empati.
- Selalu ada untuk teman-teman Anda saat mereka membutuhkan Anda, dan beri tahu mereka bahwa Anda menghargai dukungan mereka.
Menjalin persahabatan saat dewasa mungkin memerlukan usaha yang lebih besar daripada saat masih kecil, tetapi itu pasti mungkin. Dengan bersikap proaktif, berpikiran terbuka, dan tulus, Anda dapat membangun hubungan yang bermakna dan memperkaya hidup Anda.