Beritatrendmasakini.com – News, Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tertawa saat ditanya mengenai peluangnya maju sebagai calon wakil presiden pada pilpres mendatang. Ahok pesimis dengan peluang-peluang itu usai apa yang terjadi pada Pilkada DKI 2017. Ahok bahkan pesimis bisa menjadi pejabat lagi.
“Mau jadi gubernur aja susah, apalagi mau jadi wapres,”ucap Ahok.
Ahok mengatakan, dia mau menjadi pembicara saja usai tidak menjabat sebagai gubernur. Dia tidak mau masuk ke partai politik atau bahkan menjadi menteri. Ahok juga tidak ingin mencalonkan diri dalam pemilu daerah lain.
“Saya sudah putuskan, selesai ini saya akan jadi pembicara aja. Enggak masuk partai politik, enggak mau jadi menteri, enggak jadi www.playsbo.com staf presiden, semua enggak,”ucap Ahok.
Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta sudah mengesahkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat provinsi, Minggu (30/4) dini hari. Perolehan suara terbanyak pada putaran kedua Pilkada DKI diraih oleh pasangan calon nomor pemilihan tiga, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dengan hasil suara 3.240.986 suara atau setara 57.96 persen. Pasangan nomor pemilihan dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) – Djarot Saiful Hidayat meraih 2.350.364 syara atau setara dengan 42.04 persen.
Dengan hasil itu, sudah dipastikan Anies dan Sandi akan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru. Keduanya akan dilantik pada Oktober mendatang. Penetapan keduanya sebagai gubernur dan wakil gubernur terpilih akan dilakukan pada kami (4/4) ini.
