BERITA TREND MASA KINI – Sejak tahun 1950-an, tercatat ada 50 anjing tewas dan sekitar 600 lainnya melompat dari jembatan di sebuah desa kecil di Skotlandia. Jembatan sederhana yang menghadap ke hutan rimbun itu selama berabad-abad menjadi terkenal karena dipercaya menjadi tempat anjing melakukan bunuh diri.

Jembatan Ouvertoun terletak di dekat desa Dumbarton, di sebelah barat laut Glasgow, Skotlandia. Jembatan ini dibangun pada tahun 1800-an oleh keluarga industrialis Whites, jembatan ini dibangun dengan gaya baronial Skotlandia dengan tiga lengkungan besar yang menjulang setinggi 15 m di atas jurang.

Insiden anjing yang melompat dari jembatan Overtoun ini terjadi secara acak dan penyebabnya hingga kini seolah menjadi misteri yang belum terpecahkan. Namun beberapa orang percaya bahwa ada faktor paranormal dibalik fenomena ini. Alkisah dulu ada seorang janda berduka yang dikenal dengan “White Lady of Overtoun” yang bergentayangan di jembatan itu, yang mendorong anjing-anjing itu melompat hingga tewas.

Teori lainnya adalah mengacu pada peristiwa mengerikan yang terjadi pada tahun 1994. Seorang ayah berusia 32 tahun penderita skizofernia paranoid bernama Kevin Moy melemparkan bayinya sendiri yang baru lahir hingga meninggal dunia karena ia percaya bahwa bayi itu adalah anti-Kristus. Moy kemudian dinyatakan gila dan dikurung di rumah sakit jiwa. Penduduk setempat mengatakan bahwa dalam hampir setiap kasus, anjing-anjing cenderung melompat dari tempat yang sama tempat bayi itu dilempar. Mungkin, tragedi tewasnya bayi Moy meninggalkan semacam keretakan supernatural yang memengaruhi perilaku anjing.

Tentu saja, hewan tidak “bunuh diri” seperti manusia. Meskipun tampak seperti itu, hewan tidak secara sadar membuat keputusan untuk mengakhiri hidup mereka. Tindakan mereka didasarkan pada naluri. Ada beberapa contoh hewan yang melakukan perilaku merusak diri sendiri seperti tidak makan. Namun, perilaku ini sering kali merupakan gejala dari masalah yang mendasarinya seperti parasit atau penyakit. Dalam kasus anjing yang melompat dari Jembatan Overtoun, pasti ada penjelasan praktis. Satu teori menyatakan bahwa kapal selam di dekatnya mengeluarkan frekuensi yang membuat anjing menjadi gila.

Pada tahun 2010, ahli perilaku hewan David Sands mengunjungi jembatan tersebut dan menyimpulkan bahwa anjing-anjing tersebut tentu saja tidak bunuh diri dengan sengaja. Ia menduga bahwa karena sebagian besar anjing yang melompat adalah anjing berhidung panjang dengan keterampilan pelacakan bau yang sangat tajam, aroma hewan liar mungkin menjadi pemicunya. Anjing-anjing tersebut dapat mencium atau melihat makhluk-makhluk liar berlarian di bawah jembatan. Dan mungkin konstruksi jembatan, yang memiliki tepi yang meruncing, mungkin membuatnya tampak seperti bidang datar yang aman dari sudut pandang anjing, juga berkontribusi terhadap kebingungan mereka.

By admin

RSS
Follow by Email