Beritatrendmasakini,com – Jose Mourinho mengatakan tak mau menjadi sosok manager yang baik di Manchester United karena bisa menjadi boneka. Apakah pernyataan tersebut menyindir seorang manager yang telah menggantikan dirinya di Manchester United?
Jose Mourinho dengan julukannya sebagai the special one telah dipecat pada Desember 2018 lalu. Manager yang telah membawa Manchester United menjuarai Liga Eropa UEFA itu juga belum cukup untuk membuktikan dirinya menjadi manager yang suskes di Manchester. Hal ini dikarenakan performa anak asuh pada awal musim sangatlah buruh sampai menempati posisi 7 klasemen sementara Barclays Primer Leagues.
Kemudian setelah pemecatannya tersebut pada bulan Desember 2018, Manchester United langsung menunjuk Ole Gun Solskjaer untuk mengantikan kursi manager di MU. Solskjaer sendiri pada saat itu masih menjadi caretacker yang kemudian berhasil mengangkat performa Setan Merah.
Di tengah kebangkitan MU, gaya manajemen Solskjaer yang bersebarangan dengan Jose Mourinho dipuji. Pada prosesnya, sloksjaer diangkat secara resmi oleh dewan presiden Manchester United sebagai pelatih permanen MU.
Namun masa onfire nya Manchester hanya terasa 3 bulan saja. Hal ini dikarenakan sejak Manchester United menyingkirkan Paris Saint Germany pada babak 18 besar Liga Champions, hanya 2 kemenangan saja yang didapatkan Manchester pada seluruh kompetisi. Akhirnya pada akhir musim Manchester United hanya bisa finish pada posisi 6 besar dan gagal mengisi posisi 4 Besar Barclays Primer League.
Baca Juga: Griezmann Akan Gantikan Coutinho di Barcelona
“Secara umum banyak pemain yang merasakan sebuah pengikisan penuh yang saya terapkan” ungkap Mourinho saat ditanya langsung pada L’Equipe tentang hal sindrom tiga musimnya. Terutama ketika dewan presiden menuntut sangat banyak kepada saya, dan saya menjawab musim kedua saya sangatlah fanstastis karena berhasil menjuari liga eropa dan membawa MU finish pada urutan runner up.
“Kenapa saya melakukan ini? Karena saya benar benar memeras, seperti jeruk untuk mencapainya. Ketika anda menangani sebuah team profesional dan memiliki banyak sekali pemain bintang. Dan anda tidak melakukan pengikisan itu? Maka team tersebut tidak akan sebagus saat ini”
Karena sebuah team tidak akan bisa berdiri dengan sendirinya. Ketika anda hampir sendiri dan beberapa pemain melawan anda dan tidak mengikuti instruktur seorang manager yang merupakan seorang yang baik. Maka saya tidak akan menjadi orang baik tersebut, karena orang baik itu setelah tiga bulan akan menjadi sebuah boneka dan tidak akan berakhir dengan baik. Ungkap Jose dengan dana menyindir.
