Beritatrendmasakini.com – Gaya Hidup, Jakarta – Berbagai makanan khas lebaran telah menyambut haru nan fitri. Katakan saja aneka jenis kue kering hingga daging bersantan. Cita rasansya yang enak membuat sebagian orang kalap olehnya.
Pendapat Jansen Ongko, MSc, RD, makanan seperti rendang, opor ayam, atau sejenisnya yang mempunyai kalori yang tinggi. Akan tetapi makanan itu tetap diperbolehkan untuk dikonsumsi asalkan dengan jumlah yang masih wajar.
“Tidak memiliki kandungan makanan yang membahayakan tubuh akibat semuanya tergantung oleh besar kecilnya porsi yang dikonsumsi,” ucapnya melalui surat elektronik, Rabu (13/6).
Seperti yang telah diketahui kalori merupakan unit dari energi yang terkandung dalam makronutrisi di setiap makanan. Zat gizi yang dimaksud dengan makronutrisi yaitu protein, karbohidrat dan lemak. Pendapat Jansen, tubuh memerlukan kalori untuk melakukan berbagai aktivitas fisik dan untuk bertahan hidup.
Baca juga : Ini Tips Agar Dietnya Berhasil di Bulan Puasa
“Asupan kalori yang diperlukan oleh setiap individu berbeda karena dipengaruhi dengan banyak faktor, seperti tinggi badan, berat badan, usai, ativitas fisik, kondisi kesehatan dan tujuan yang lainnya. Sebagai contoh, pekerja kantoran pastinya membutuhkan asupan energi yang lebih rendah ketimban atlit olahraga,” pungkas konsultan nutrisi lulusan California State University, Amerika ini.
Ada berbagai cara yang bisa dilakukan agar terhindar dari penumpukan kalori yang berlebihan, terutama bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan setelah lebaran, tambah Jansen.
“Caranya yaitu, pertama aktif bergerak atau sering melakukan berbagai aktivitas fisik termasuk dengan olahraga. Kedua, membatasi keinginan untuk mengemil makanan yang kurang sehat,” ucapnya.
“Ketiga, kebutuhan istirahat harian tercukupi. Dan keempat, menambah pengetahuan mengenai ilmu gizi,” pungkasnya.
