Beritatrendmasakini.com – Wisata, Jakarta – Selain Pulau Bunaken yang sangat populer, ada destinasi wisata bahari yang lainnya di Sulawesi Utara. Pastinya tempat-tempat itu tidak kalah menarik juga.
Wisatawan yang ingin berwisata anti mainstream di Sulawesi Utara, dapat mencoba ke Pulau Bangka. Pulau ini berada di Kabupaten Minahasa Utara, Kecamatan Likupang Timur. Meski kecil, Pulau Bangka menawarkan pemandangan alam yang begitu indah baik di pantai atau juga bawah laut.
“Di situ terumbu karangnya bagus-bagus, ikan-ikannya juga banyak,” ucap Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, Jakarta, Senin (7/5/2018).
Pulau Bangka sebenarnya mempunyai potensi tambang biji besi. Tapi pulau ini lebih diutamakan menjadi tempat pariwisata. Pertambangan juga kurang diperkenankan karena dapat merusak kelestarian pulau kecil ini.
“Saya membuat perda zonasi, kunci satu wilayah pariwisata. Jika pulau di tambang bisa habis,” pungkasnya.
Wisata Pulau Bangka dapat dicapai dengan jarak 35 km dari Bandara Sam Ratulangi, Manado ke Likupang. Kemudian dilanjutkan menyebrang hingga ke pulau. Nah, Lukupang ini memang sedang dikembangkan sebagai kawasan pariwisata terbaru.
Baca juga : Pantai Pulau Buru yang Membuat Jatuh Cinta
“Likupang saya lagi membuat jalan kira-kira 35 kilo dari bandara. Sebelahnya (Likupang) itu Pulau Bangka,” ucap Olly.
Selain Pulau Bangka, ada juga Pulau Talise dan Mantehage yang tidak kalah menarik untuk dikunjungi. Bahkan turis Eropa seperti dari Prancis pun tertarik untuk berlibur disana. Untuk Pulau Mantehage sendiri masih masuk dalam kawasan Taman Nasional Bunaken (TNB). Jika dari Manado bisa dicapai dengan belayar sekitar 1,5 jam saja.
Pulau Mantehage cukup landai dan dikelilingi oleh hutan bakau yang cukup luas. Untuk bawah lautnya juga dijamin membuat para diver terpanah dengan keindahannya. Selain itu ada lagi destinasi yang bagus buat para pecinta laut, Pulau Lembeh.
Dengan banyaknya pilihan destinasi wisata buat para wisatawan, Sulawesi Utara pun cukup digemari dari turis asing. Setiap bulannya, ada belasan ribu turis yang naik penerbangan langsung dari negaranya menuju bandara Sam Ratulangi Manado.
“Ini yang direct flight ya, dari Singapura, China itu hampir 12-15 ribu setiap bulan,” tuturnya.
