Beritatrendmasakini.com – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon tetap meyakini bahwa ketua umumnya, Prabowo Subianto, dapat memperoleh suara paling banyak jika maju Pilpres 2019.
Fadli tetap yakin hal tersebut meskipun di lihat dari elektabilitas Prabowo cukup kecil dibawah Presiden Joko Widodo.
Jika Pilpres dijalankan sekarang memang Jokowi bisa mencapai 55,9 persen, sedangkan Prabowo Subianto hanya 14,1 persen.
“Menurut saya biasa saja, nanti akan ada waktunya kontestasi yang sebenarnya dan semua rakyat yang menentukan. Kalau dari kami masih yakin dengan Prabowo,” ucap Fadli saat di temui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (23/04/2018).
Menurt Fadli, dilihat berdasarkan survei elektabilitas Jokowi naik, tapi masyarakat malah merasa kesulitan, terutama bidang ekonomi.
Ia menilai, terlalu banyak yang dijanjikan dari pemerintah kedapada rakyat yang masih belum terjalankan, malah semakin sulit mencari kerja dan kenaikan harga kebutuhan pokok.
Selain daripada itu, Fadli mengatakan berbagai macam hasil survei sekarang ini hanya menjadi salah satu indikator awal.
Ia mengungkapkan bahwa hasil itu belum tentu apa yang akan terjadi nantinya.
Responden yang memilih Jokowi apabila Pilpres dijalankan sekarang ini 55,9 persen. Angka itu pastinya cukup tinggi ketimbang dengan enam bulan sebelumnya hanya 46,3 persen
Sedangkan Prabowo menurun yang sebelumnya mendapatkan 18,2 persen menjadi 14,1 persen.
