Beritatrendmasakini.com – News, Jakarta – c. Terdakwa dari kasus korupsi proyek e-KTP itu mengatakan hidup di rutan seperti di kos-kosan.
Novanto juga mengatakan rindu keluarga, terutama kepada istrinya, Deisti Astriani Tagor. Sekarang, Novanto mengatakan tidak lagi menginginkan jabatan apapun melainkan hanya istrinya saja.
“Ya itu bukan lagi rindu. Satu-satunsya orang yang sudah dalam susah hidup di kos-kosan, harapannya bukan lagi politik dan juga jabatan, harapannya yaitu kepada keluarga, istri serta anak-anak,” kata Novanto sesaat sebelum sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Besar Raya, Jakarta Pusat, Senin (12/02/2018).
Novanto mengatakan sering bercerita kepada Rochmadi saptogiri, eks auditor BPK, yang juga telah ditahan bersamanya. Selain itu, Novanto juga selalu bercerita dengan para kepala daerah yang juga ditahan oleh KPK.
“Pak Sapto (Rochmadi Saptogiri). Ya menceritakan bagaimana kesusahannya. Ada juga para bupati kesulitan-kesulitannya. semua kita percayakan kepada para penyidik atau JPU,” tutur Novanto.
“Kita saling curhat, semuanya kan sama-sama sedang susah. Kita sharing kembali kita serahkan semuanya kepada Tuhan,” ucap Novanto.
Selain itu, Novanto juga mengatakan lebih memperdalam belajar mengenai agama, termasuk juga membaca Alquran. Ia juga mengaku selalu salat berjamaah dalam rutan.
“Iya. Semua baca, saya juga belajar dari teman-teman yang ada disini. Belajar baca. Iya selalu berjamaah, Pak Sapto, Pak Imam ya gantian. Menjadi komandan Imam,” kata Novanto.
“Jika di ruang tahanan kita bersihkan. Ya dibacain Quran, nanti kita bersihin sendiri, kita lap, jangan sampai ada yang kotor. Laba-laba kita bersihkan juga, supaya tetap terjaga,” pungkas Novanto.
