Beritatrendmasakini.com – Teknologi, jakarta – Google akhirnya sudah resmi mengakuisisi divisi ponsel HTC yang bernilai USD 1,1 miliar. Hal ini seperti cinta lama bersemi kembali (CLBK) dikarena Google sempat dekat dengan HTC ketika Android pertama dikeluarkan.
Hubungan antara Google dan HTC berawal dari kelahirannya Android. Setelah Android diakuisisi Google pada tahun 2005, mereka membentuk sebuah konsorsium yang bernama Open Handset Alliance, tepatya pada November 2007.
Anggota dari konsorsium tersebut antara lain Motorola, Samsung dan tentunya HTC serta Google. Kemudian HTC menjadi perusahaan pertama yang merilis sebuah ponsel yang berbasis Android pertama ke pasaran.
Ponsel tersebut yaitu HTC Dream, juga yang bernama T-Mobile G1, yang dirilis pada 23 September 2008. Ponsel yang telah dilengkapi dengan keyboard fisik itu menggunakan Android 1.6 Donut.
Bukan hanya itu, HTC juga menjadi pembuat ponsel Google Nexus pertama. Meski dirilis oleh Google, lini ponsel Nexus selalu diproduksi oleh vendor lain dan HTC merupakan vendor pertama yang dipercaya untuk dalam memproduksi ponsel Nexus.
Baca juga : Cara Google Menyogok Pelanggan : Memberikan Chromebook Gratis
Seperti yang diketahui, lini ponsel Nexus merupakan ponsel-ponsel yang menjadi ajang Google untuk menunjukkan fitur Android teranyarnya. Pasalnya ponsel-ponsel ini hampir selalu menjadi ponsel pertama yang dapat menggunakan OS Android terbaru.
Ponsel Nexus pertama yang diproduksi oleh HTC bernama Nexus One, yang dirilis pada Januari 2010. Ponsel ini pertamanya menggunakana Android 2.1 Eclair dan pembaharuan resmi terakhirnyd mentok di Android 2.3 Gingerbread.
Disayangkan setelah Nexus One berhubungan dengan Google dan HTC seperti merenggang dikarena Google cukup lama meninggalkan HTC dan beralih kepada vendor lain untuk bisa memproduksi ponsel Nexus. HTC baru digandeng kembali oleh Google pada 2014 untuk memproduksi tablet Nexus 9 yang diluncurkan bersamaan dengan Nexus 6 buatan Motorola.
Setelah Nexus 9 hingga lini ponsel Nexus ‘mati’ juga HTC tidak kebagian lagi untuk bisa memproduksi ponsel Nexus. Namun HTC malah kebagian untuk memproduksi penereus Nexus yang bernama Pixel.
Meski diproduksi oleh HTC, Pixel dan Pixel XL dilabeli sebagai ponsel ‘made by Google’ tanpa mengatakan nama pabrikan asal Taiwan itu sama sekali. HTC juga dikabarkan akan memproduksi Pixel 2, yang kabarnya beredar sebelum keputusan akuisisi HTC oleh Google.
Kini, Google sudah mengakuisisi HTC untuk bisa memperkuat divisi hardware mereka. Dan tentu tidak aneh jika nantinya ponsel Google akan beraura HTC, pasalnya dalam akusisi tersebut Google mempunyai hak atas 2.000 karyawan HTC atau sekitar seperlima dari seluruh karyawan vendor asal Taiwan tersebut.