Beritatrendmasakini.com – Gaya Hidup, New York – Menerapkan gaya hidup sehat selalu dikatakan oleh pakar kesehatan untuk mengurangi resiko terkena kanker. Dan hal ini sudah terbukti pada studi yang sudha dilakukan peneliti dari University of British Columbia, Kanada.
Sang peneliti yang merupakan asisten profesor di bidang kesehatan publik, Rachel Murphy, melakukan studi terhadap 2100 orang yang memiliki kulit hitam dan putih yang berusia 70 tahun. Usia ini meru[akan rentang paling banyak bisa terkena kanker. Lalu, dia menanyakan mengenai data berat badan, diet, tingkat aktivitas fisik, dan asupakan pada alkohol di usia 25 dan 50 tahun.
Baca juga : Cara Termudah Mengusir Bau Mulut
Lalu, Rachel memberikan tingkatan nol hingga 9. Semakin tinggi tingkatannya, maka semakin ketat dalam menjalani gaya hidup sehat. Selanjutnya, peneliti mengecek data rekam medis atau sertifikat kematian untuk mengetahui orang tersebut mengalami kanker atau tidak dalam 15 tahun terakhir.
Hasilnya begitu sedikit partisipan yang mengikuti gaya hidup sehat. Misalnya dalam ketegori diet hidup sehat, hanya enam persen orang yang mencoba mengonsumsi makanan dan minuman sehat.
Pada partisipan wanita yang memasuki tingkat 7-9 resiko terkena kanker paling rendah jika dibandingkan yang memasuki kategori tingkat 0-3 Kecenderungannya, wanita yang terkena kanker yaitu kanker payudara dan usus besar.
“Sehingga kedua jenis kanker ini mempunyai hubungan dengan gaya hidup,” ucap Rachel.
Sementara pada pria, tidak ada hubungan dari tingkatan-tingkatan yang ada dengan risiko terkena kanker. Sehingga membutuhkan studi lanjutan untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup dan resiko kanker terhadap pria.
“Meski begitu, sudah ada banyak studi yang menunjukkan gaya hidup sehat menurunkan risiko pria terkena kanker,” pungkas Rachel.
