BERITA TREND MASA KINI – Antara perempuan dan laki-laki, siapa yang menua lebih cepat? Siapa yang menua lebih baik? Perempuan, secara keseluruhan, hidup lebih lama daripada laki-laki. Salah satu teori menyebutkan bahwa laki-laki meninggal lebih muda karena mereka sering berpartisipasi dalam aktivitas yang lebih berbahaya dan cenderung memiliki pekerjaan yang lebih berbahaya, seperti angkatan bersenjata.

Teori lain adalah bahwa perempuan lebih ‘rajin’ memeriksa kesehatan mereka sebagai tindakan perawatan dan pencegahan. Itu memberi mereka keuntungan masalah medis mereka dapat didiagnosis lebih awal, memberi mereka kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan pengobatan lebih cepat.

Namun terlepas perempuan atau laki-laki, semua orang pada dasarnya menginginkan umur panjang. Mereka belajar, mencari dan mengusahakan berbagai cara untuk “memperlambat” jam biologis mereka dan hidup lebih lama. Apakah Anda berusia 20-an atau 30-an, hingga usia 60-an, 70-an, dan seterusnya. Faktanya, penelitian menunjukkan bahwa tidak ada kata terlambat untuk memulai kebiasaan baik demi umur panjang.

1. Hentikan Makan Makanan Olahan.

Salah satu perubahan pola makan yang terjadi di banyak negara selama 30 tahun terakhir adalah peningkatan mengonsumsi makanan olahan. Bersamaan, terjadi peningkatan natrium tambahan, lebih banyak lemak jenuh, lebih banyak gula, dan lebih sedikit serat. Hasilnya? Lebih banyak penyakit kardiovaskular, hipertensi, kanker, dan diabetes. Cobalah makan “bersih” lebih sering, termasuk makanan berserat tinggi dan bahan lain yang Anda beli dan siapkan sendiri.

2. Berhenti atau jangan mencoba merokok

Jika Anda seorang perokok, Anda tahu betapa sulitnya berhenti. Tapi ketahuilah bahwa penggunaan tembakau tetap menjadi penyebab kematian yang paling bisa dicegah. Cobalah untuk berhenti dan jika Anda telah mencoba dan gagal, teruslah berusaha dan jangan mudah menyerah. Saat Anda mencoba berhenti, tekanan darah dan sirkulasi membaik dan risiko terkena kanker menurun setiap tahun sesudahnya. Perlu diingat bahwa anggota keluarga Anda juga akan mendapat manfaat jika Anda tetap bebas tembakau karena mereka tidak lagi terpapar asap rokok yang berbahaya. Anda juga akan terlihat lebih muda.

3. Berhenti Duduk Diam.

Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa 15 menit latihan intensitas sedang setiap hari membantu seseorang hidup tiga tahun lebih lama. Hasilnya tetap berlaku bahkan bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti penyakit kardiovaskular dan bagi orang-orang yang kelebihan berat badan. Jalan cepat adalah salah satu latihan “intensitas sedang” yang dianjurkan.

4. Berhenti Mengabaikan Pentingnya Tidur 

Kualitas tidur dapat memengaruhi umur Anda. Dalam studi epidemiologi, tidur terlalu sedikit (kurang dari enam jam) atau lebih banyak ( lebih dari sembilan jam) telah terbukti menempatkan orang pada risiko kematian yang lebih besar.

Jaga kamar tidur Anda tetap gelap dan bebas gangguan serta memiliki suhu yang sejuk. Latihan meditasi dapat membantu tidur malam yang nyenyak. Jika Anda masih kesulitan untuk tidur atau tetap tertidur, temui penyedia layanan kesehatan Anda untuk bantuan lebih lanjut.

5. Hentikan Stres

Stres berdampak buruk pada tubuh Anda dan sebenarnya dapat mempersingkat hidup Anda. Dengan mencoba mengurangi stres, Anda dapat meningkatkan kesehatan Anda dalam jangka panjang dan kualitas hidup. Membuat jurnal, bermeditasi dan belajar untuk rileks adalah cara yang bagus untuk menghilangkan stres.

6. Hargai dan jangan ragukan perubahan-perubahan kecil

Cobalah memilih satu perubahan kecil, seperti bangun 10 menit lebih awal di pagi hari untuk menyiapkan makan siang yang sehat untuk bekerja. Atau berjalan-jalan disekitar rumah dengan hewan peliharan Anda ketika Anda merasa bosan di rumah daripada terbenam di sofa menonton televisi sambil menikmati camilan. Konsistensi lebih penting daripada gerakan besar jangka pendek. Selain itu, melihat dan merasakan keberhasilan Anda sendiri dapat membantu Anda merasa bersemangat dan termotivasi untuk mengubah lebih banyak ke arah yang sehat.

7. Berhenti Menyimpan Dendam

Kemarahan bisa menjadi emosi yang sulit untuk dilepaskan, terutama jika Anda merasa benar dalam kemarahan Anda. Mungkin pertanyaan terbaik untuk ditanyakan pada diri sendiri adalah: apakah itu sepadan dengan tingkat hormon stres Anda yang naik setiap Anda sedang stres atau marah. Hormon stress atau kortisol yang tinggi berdampak negatif pada jantung, metabolisme, dan sistem kekebalan Anda.

8. Berhenti Menutup Dan Menarik Diri Dari Kehidupan Sosial  

Tetap bersosialisasi dapat menjadi penguat umur panjang yang baik. Bersosialisasi sebagian besar membantu Anda mengelola stres dan memperkuat sistem kekebalan tubuh Anda. Hubungan yang baik membuat Anda kuat, sementara hubungan yang buruk dapat membuat Anda berada dalam kerangka berpikir negatif, dan membuat Anda berisiko mengalami depresi dan bahkan serangan jantung.

Tetap terhubung bisa menjadi hal yang sulit jika Anda merasa sedih, kehilangan seseorang yang dekat dengan Anda, atau tinggal jauh dari keluarga besar dan teman. Ada cara untuk terlibat kembali dan bertemu orang baru, misalnya menjadi sukarelawan dan menjangkau orang lain dengan minat yang sama melalui jaringan seperti grup bisnis dan klub buku.

By admin

RSS
Follow by Email